Because You Are Special
Because You Are Special
1.
Keistimewaan Wanita
Berbahagialah
wahai muslimah, karena dirimu begitu istimewa. Allah telah menciptakanmu dengan
berbagai keindahan. Bahkan dalam Alquran, namamu terlukis indah mengalun dalam
ayat-ayat cinta-Nya. Rasulullah saw. pun begitu memuliakanmu, menghormati, dan
menyayangimu.
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik
perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa’i,
Ibnu Majah dan Ahmad)
Semoga kita dapat menjadi wanita shalihah yang menjadi
perhiasan dan sebaik-baik perhiasan yang ada di dunia ini. Bahkan bidadari pun
cemburu kepada wanita shalihah karena kita tercipta sebagai wanita yang
berjuang dengan segala tantangan yang ada untuk senantiasa taat kepada perintah
Allah swt. dan menjauhi larangn-Nya. Tak mudah memang untuk dapat melaluinya,
namun perjuangan kita akan Allah ganti dengan surga yang begitu indah. Bahkan
wanita shalihah akan menjadi ratu para bidadari di surga kelak.
Ketika kita membayangkan sebuah perhiasan, maka yang
terlintas adalah emas, berlian, intan, permata dan perhiasan-perhiasan lain
yang tampak indah memesona. Perhiasan-perhiasan itu terlihat indah karena nilainya
yang sangat berharga. Tidak semua orang dapat memiliki perhiasan tersebut.
Tersimpan dalam etalase yang terjaga dengan baik sehingga tak mudah dipegang begitu
saja. Dari luar tampak begitu indah begitu pula isi yang terkandung dalam
perhiasan itu bernilai sangat tinggi.
Begitulah gambaran kita wahai muslimah. Perhiasan dunia yang
Allah ciptakan dengan segala keindahan. Sebaiknya anugerah Allah ini kita jaga
dengan baik. Kita hiasai dengan keimanan dan ketakwaan sehingga tidak hanya
tampak indah dari luar saja, namun pancaran keshalihan pun ada dari dalam diri
kita. Di mana pun diri kita berada, ke mana pun kaki ini melangkah Allah
senantiasa menjaga kita karena kita memiliki iman dalam hati yang takkan
tergantikan oleh apapun
Seperti belian yang begitu indah, di mana pun ia berada, ia
tetap menjadi berlian yang bernilai. Bahkan ketika ia berada dalam kubangan
lumpur sekalipun, ia tetap berlian yang indah. Tidak terpengaruh oleh
lingkungan di sekitarnya bahkan memberikan keindahan pada sekelilingnya. Wanita
shalihah pun harus menjadi seperti berlian, ketika di luar sana banyak godaan,
namun kita mampu menjaga diri dan hati kita. Menjadikannya tetap suci tak
ternoda. Wanita shalihah mampu mewarnai lingkungan dengan keshalihannya, tidak
terwarnai dan menjadikannya jauh dari Islam.
Allah swt. Yang Maha Penyayang telah menjadikan Alquran
sebagai pedoman bagi hidup kita. Bahkan satu surat di dalam Alquran
mengandung nama perempuan yakni surat “An-Nisa“. Betapa Allah swt. sangat memperhatikan kita,
kita hanya harus mengikuti segala aturan-Nya untuk menjaga diri kita dari
kelalaian. Semua panduan untuk kita sudah tercantum jelas di dalam Alquran,
karena Alquran merupakan pedoman hidup bagi kita. Ketika kita mampu
menjalankannya, maka akan kita peroleh bahagia tidak hanya di dunia namun
sampai akhirat.
Dari
Abu Hurairah radiyallahu’anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada
Rasulullah shalallahu
‘alaihi wassallam dan berkata,
‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallahu ‘alaihi wassallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian
siapa lagi?’ Nabi shalallahu ‘alaihi wassallam menjawab, ‘Ibumu.’ Orang
tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallahu ‘alaihi
wassallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bersyukurlah
kita terlahir sebagai seorang wanita, menjadi anak yang berbakti kepada kedua
orang tua, menjadi istri yang taat pada suami, dan menjadi ibu yang menjaga
anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Rasulullah saw. pun dalam hadis di atas
begitu memuliakna wanita. Bahkan menyebut kata ibumu sebanyak tiga kali lalu
ayahmu satu kali setelahnya. Artinya seorang anak harus berbakti kepada ibu dan
ayahnya, serta mendahulukan ibu untuk dihormati. Karena betapa mulianya seorang
ibu mampu mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak-anaknya.
“Di
balik kelembutan seorang wanita, ia dapat mengayun buaian dengan tangan
kanannya dan mengguncang dunia dengan tangan kirinya”
Allah
Ar-Rahman Ar-Rahim telah meniupkan ruh kasih sayang kepada wanita, sehingga
dijadikannya sifat lemah lembut, penyayang, dan penuh cinta dalam diri kita.
Namun hal tersebut tidak menjadikan kita lemah dan tak berdaya, justru dibalik
sifat yang lembut terdapat kekuatan yang mampu menjadikan kita tegar saat
menghadapi berbagai ujian. Seorang wanita akan menjadi ibu yang penuh
penyayang, menjaga, serta mendidik putra-putrinya. Di samping itu, wanita mampu
membangun sebuah peradaban dengan kekuatannya.
Seorang penyair
Arab mengatakan, “Al Ummu Madrosatul Ula, Idzaa A’dadtaha A’dadta Sya’ban
Khoirul ‘Irq ( Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya, jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan
bangsa berakar kebaikan).”
Dari
rahim wanitalah terlahir generasi-generasi yang akan membangun bangsa. Karena
itu, kita perlu mempersiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya. Mulai dari hati
kita yang senantiasa kita hiasi dengan keimanan, serta kita pun harus mencari
ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal di masa mendatang. Baik ilmu tentang Islam,
ilmu pengetahuan umum, ilmu kerumahtanggaan, dan masih banyak ilmu lain yang
harus kita pelajari.
Kita
harus menjadi ibu yang cerdas, sebab kita akan menjadi sekolah pertama bagi
anak-anak kita. Mereka belajar dari kita untuk mengenal kehidupan pertama
kalinya saat terlahir ke dunia. Kitalah yang menjaga mereka dari segala
ancaman, kita yang merawat mereka, bahkan seorang ibu rela dirinya terluka demi
menjaga anaknya. Kita pula yang mendidik dan mengajarkan mereka tentang
berbagai hal agar mereka siap dan mampu menghadapi setiap tantangan. Agar
mereka dapat menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, generasi yang dapat
membangun bangsa dan agama.
Meski tidak selalu mudah untuk dapat melalui segala
tantangan, terlebih lagi pada zaman yang sangat global ini. Dengan segala
bentuk godaan seperti mode pakaian yang jauh dari syariat, tontonan-tontonan
yang kebanyakan ‘menjual’ wanita, hingga segala bentuk rayuan yang mampu
menggoyahkan hati. Di sinilah kita perlu menguatkan hati dan keimanan.
Karenanya, tulisan ini hadir agar mampu menjadi sebuah panduan bagi muslimah
untuk kehidupannya. Because you are special, karena kita begitu
istimewa.
lanjutkan naskahnya. oke dan semangat menulis.
ReplyDelete