Anda Pengunjung ke-

Rumahku Istanaku

RAKA DAN RAI

Rumahku Istanaku

            Raka dan Rai masih asyik berolahraga di halaman rumah ketika ibu memanggil mereka untuk sarapan.
            “Anak-anak, ayo sarapan dulu sini!” panggil ibu dari dalam rumah. Raka dan Rai segera berlari ke ruang makan karena mereka lapar usai berolahraga dari pagi.
            “Asyik… makan sayur hangat biar badan jadi kuat!!” seru Rai. Dengan lahap, mereka makan bersama ayah dan ibu.
            “Anak-anak, karena hari ini adalah hari libur, ibu mau mengajak kalian untuk menghiasi rumah kita!” ajak ibu di sela-sela sarapan.
            “Wah, menghias rumah gimana, Bu?” tanya Raka tidak mengerti.
            “Maksud ibu, karena hari ini kalian semua libur, ibu ajak kalian buat beres-beres dan menghias rumah, gimana?” jelas ibu. Mendengar ajakan ibu untuk membersekan rumah itu, mereka jadi murung.
            “Yah ibu… ini kan hari libur, harusnya kita main dan liburan….” Keluh Rai dengan wajah cemberut.
            “Nah, justru karena hari libur, berarti kalian lagi santai. Alangkah lebih baiknya jika kita manfaatkan waktu santai ini dengan beres-beres menghias rumah biar indah,” tambah ibu lagi. Raka dan Rai hanya mengangguk-angguk.
            “Hei, semangat dong! Ayah juga mau bantuin ibu beres-beres rumah, biar rumah kita terlihat indah dan nyaman untuk ditempati, kalian juga mau kan tinggal di tempat yang nyaman?!” ucap ayah memberi semangat anak-anak. Mendengar ucapan ayah, Raka dan Rai terlihat lebih semangat. Akhirnya mereka mau membantu ibu beres-beres rumah.
            Di mulai dari kamar mereka masing-masing. Semua barang yang tidak digunakan lagi mereka keluarkan agar tidak menjadi tempat bersarang nyamuk. Sementara, barang-barang yang lain dibereskan dengan rapi.
            “Ayo, yang bersih ya… kita jadikan rumah kita sebagai istana kita!!” ucap ibu menyemangati.
            “Iya, ayah jadi raja, ibu ratunya dan kalian adalah pangeran-pangeran kecil yang pintar dan tampan!” seru ayah menambahkan.
            Dengan semangat, mereka membersihkan rumah, berharap bisa menjadi seindah istana.
            Selagi ayah, Raka dan Rai membersihkan rumah, ibu menuju dapur untuk mempersiapkan makanan dan minuman.
            “Kita istirahat dulu ya, ibu udah siapin makanan biar tambah semangat lagi beres-beresnya,” ucap ibu yang langsung disambut oleh keluarganya.
            “Hmm, rasanya nikmat banget ya, abis beres-beres, langsung melahap makanan yang lezat buatan ibu!” puji Rai sambil melahap makanannya.
            “Iya dong, lebih enak tuh setelah kita bekerja keras. Makanya kalau disuruh beres-beres rumah lagi atau bantuin ibu harus semangat ya?!” ucap ayah menyemangati.
            “Apalagi kalau beres-beres rumahnya sampai bersih banget, pasti kelihatan indah, siap khan?!” tambah ibu melirik kedua anaknya.
            “Siap!” Seru Raka dan Rai. Usai makan, mereka pun kembali membereskan rumah yang tadi sempat tertunda.
            “Rumahku istanaku!” seru mereka bersamaan sambil mengangkat sapu dan alat-alat lainnya, lalu mulai kembali membereskan rumah.
(Deska Pratiwi)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel