Anda Pengunjung ke-

Gara-Gara Jajan Sembarangan

Raka dan Rai
Gara-Gara Jajan Sembarangan
Oleh: Deska Pratiwi

Siang itu, Rai pulang sekolah lebih dulu dari Raka, karena dia sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat, sehingga boleh ke luar kelas lebih awal.
Sambil menunggu kakaknya ke luar, Rai bermain-main di halaman sekolah. Siang itu cukup panas, sehingga matahari yang besar itu membuatnya kehausan.
“Uuh,, haus… Kakak kok lama banget ya?!” ucap Rai sambil mengelap keringat di dahinya.
Di luar gerbang sekolah, Rai melihat penjual es di dalam gerobak dorong. Tanpa pikir panjang, Rai segera berlari menuju penjual es tersebut.
“Mang, beli es ya!” pinta Rai sambil memberikan uang pada penjual itu.
Rai yang sudah tidak tahan karena kehausan segera meminum es dari penjual di pinggir jalan itu.
Tak lama kemudian, bel sekolah Raka berbunyi.
Akhirnya mereka pun segera pulang ke rumah setelah dijemput oleh Ayah.
Tapi, saat tiba di rumah, Rai mengeluh pada ibu, karena perutnya terasa sakit.
“Aduh…, perut Rai sakit banget, Bu…!” keluh Rai  sambil memegang perutnya karena kesakitan.
Ibu yang khawatir segera memberikan obat yang digosokkan pada perut Rai, sehingga membuatnya sedikit lebih nyaman.
“Sayang, kenapa tiba-tiba sakit perut?” tanya ibu dengan nada khawatir. Sementara Rai tidak menjawab pertanyaan ibunya, dia hanya menggelengkan kepala menahan rasa sakit di perutnya.
“Pasti gara-gara jajan sembarangan!” jawab Raka.
“Itu Bu, tadi aku lihat Rai jajan es di pinggir jalan. Makanya sekarang dia jadi sakit perut…” tambahnya sambil menatap adiknya yang tertunduk dengan penuh kasih sayang.
“Apa betul yang dikatakan kakakmu itu Nak..?” tanya ibu lagi.
“Iya Bu, tadi Rai jajan es di pinggir jalan, soalnya Rai haus banget…,” Rai akhirnya mengaku.
“Karena jajan sembarangan, sekarang kamu harus merasakan akibatnya,” ucap ibu.
“Maafin Rai ya Bu… Rai menyesal udah jajan sembarangan, Rai janji ngga akan mengulanginya lagi Bu,” ucap Rai dengan nada menyesal.
“Ya sudah, sekarang kamu istirahat saja, nanti rasa sakitnya juga akan hilang karena sudah ibu obati,” ucap ibu.
Pagi harinya, sebelum berangkat sekolah, ibu sudah mempersiapkan bekal untuk Raka dan Rai.
“Anak-anak, ibu udah siapin makanan dan air minum, supaya kalian tidak jajan sembarangan lagi ya,” ucap ibu.
“Iya, terima kasih ya Bu…” ucap mereka hampir bersamaan. Kemudian memasukkan bekal itu ke dalam tas mereka.
“Wah, tasnya jadi berat nih!” kata Rai sambil menggendong tasnya.
“Walaupun berat, yang penting kalian sehat. Lain kali, kalau jajan, harus pilih-pilih yang sehat ya, biar ngga sakit lagi,” pesan ibu yang dijawab dengan anggukan anak-anaknya.
“Baiklah anak-anak, kita berangkat sekarang ya!” ajak ayah yang sudah menunggu dari tadi.
“Siap…!!!” 

                        Baca Kompilasi Cerita Anak lainnya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel