Jalan-jalan ke Toko Buku

RAKA DAN RAI

Jalan-jalan ke Toko Buku

            Ayah dan Ibu mengajak Raka dan Rai jalan-jalan karena hari ini mereka sedang libur.

            “Asyik ya bisa jalan-jalan bareng, biasanya kan ayah selalu sibuk di kantor!” ucap Raka saat masuk mobil.

            “Iya, alhamdulillah hari minggu ada waktu untuk berlibur bersama keluarga, jadi kita bisa jalan-jalan deh!” ibu menanggapi ucapan Raka.

            Di perjalanan, mereka menikmati suasana kota yang mulai ramai siang itu. Raka dan Rai menikmati perjalanan dan memandang keramaian kota melalui jendela kaca mobil bagain belakang..”Ternyata orang-orang sedang berlibur juga, jalan jadi ramai banget ya!” seru Rai sambil melihat ke arah luar.

            Perjalanan terasa begitu menyenangkan karena sepanjang perjalanan, mereka berdiskusi tentang hari berlibur bersama keluarga.

            Tiba di sebuah Supermarket, ayah memarkirkan mobil di tempat parkir samping yang khusus disediakan untuk pelanggan Supermarket itu.

            Mereka bersama masuk, melihat barang-barang yang dijual dengan harga yang bervariasi. “Ditahan dulu ya keinginan berbelanjanya, karena ayah ingin mengajak anak-anak ke toko buku!” ucap ayah kepada ibu.

            “Hm, padahal ibu tadinya ingin langsung nyari barang-barang keperluan rumah,” jawab ibu sambil melihat barang-barang.

            “Iya, nanti setelah kita ke toko buku, ibu boleh belanja semua barang-barang yang diperlukan, oke?!” jelas ayah yang disambut dengan anggukan dan senyuman ibu.

            “Ayah, toko bukunya di sebalah mana?” tanya Raka sambil melihat-lihat ke sekitar Supermakket.

            “Toko bukunya ada di lantai tiga, sebentar lagi ayah akan tunjukan tempat yang paling berharga, karena di sana banyak terdapat macam-macam buku!” jelas ayah.

            “Wah, kita jadi ngga sabar nih, pengen cepat-cepat ke sana!” Ucap Raka yang diikuti anggukan Rai.

            Setibanya di lantai tiga, benar saja, tempat yang mereka tuju pertama kali adalah tempat penjualan buku yang begitu besar, dibatasi oleh kaca, sehingga buku-buku dapat terlihat dari luar.

            Raka dan Rai langsung berlari ke dalam dan mulai melihat-lihat buku. “Kalian boleh memilih buku yang kalian suka, tapi buku tentang pendidikan ya, biar ilmu kalian bisa bertambah!” ucap ayah.

            “Siap!” ucap Raka dan Rai bersamaan. Beberapa detik kemuadian, mereka sudah pergi dan menghilang di balik rak buku.

            Ayah dan ibu pun berjalan-jalan, mencari buku tentang pendidikan anak dan keluarga. Mereka asyik membaca buku di tempat yang sudah disediakan toko buku.

            Setelah beberapa lama mereka membaca, akhirnya terpilihlah beberapa buku yang mereka suka.

            “Ayah, Raka beli buku ‘Bermain dengan Angka’ sama buku cerita ‘Anak Cerdik’ ya?” pinta Raka sambil menunjukan bukunya kepada ayah.

            “Kalau Rai, beli buku gambar kartun untuk mewarnai, kata Bu Guru minggu depan ada pelajaran mewarnai di sekolah!” ucap Rai.

            “Satu lagi, Rai beli buku seri ‘Petualangan di Sekolah Alam’, bukunya bagus ada gambarnya juga lho!” tambahnya.

            “Iya, bukunya bagus-bagus ya, kalian hebat memilih buku! Sekarang kita bayar dulu di kasir ya!” ucap ayah memperhatikan buku yang dipegang Raka dan Rai.

            Akhirnya, usai membeli buku, mereka jalan-jalan kembali menemani ibu membeli barang-barang keperluan rumah. Di perjalanan, Raka dan Rai sudah tidak sabar ingin segera membaca bukunya di rumah. Mereka sangat senang karena ayah dan ibu sudah mengajak mereka membeli buku, karena hobi mereka adalah membaca buku agar bisa menambah ilmu.

            Baca Kompilasi Cerita Anak lainnya ...

(Deska Pratiwi)

             

Teh Deska

Blog ini merupakan kumpulan pemikiran, pengalaman, dan luapan hatiku yang mengalir menjadi untaian kata-kata. Banyak hal yang rasanya ingin kuungkapkan. Ketika lisan tak mampu berucap maka tulisanku mampu menjelma menjadi bagian dari diriku. Kuharap setiap kata yang terucap dan tertulis, dapat menjadi amal yang berarti bagi hidupku serta orang lain. Bukan sekedar kata namun makna yang tersurat dan tersirat dari tulisanku semoga menjadi inspirasi yang mampu menghiasi hati.

Share this post