Ujian Sekolah Menyenangkan
15 February 2015
Edit
Raka Rai
Ujian Sekolah Menyenangkan
Hari
Minggu adalah hari yang menyenangkan bagi Raka dan Rai, kerena pada hari itu
sekolah libur. Mereka pun sering mengisi liburannya untuk berkumpul bersama
ayah, ibu dan keluarga lainnya. Namun, minggu ini, Raka dan Rai tidak berlibur
seperti biasa.
“Kak,
rasanya hari minggu ini pengen lama ya?” tanya Rai pada Kakaknya.
“Lho,
kenapa? Hari Minggu ya sama aja kayak hari-hari lainnya, hanya 24 jam!” jawab
Raka yang sibuk dengan bukunya.
“Iya,
Rai pengen hari Minggu sekarang waktunya diperpanjang, kan
“Hahaha,
Rai ini ada-ada aja…! Tenang, Ujian Sekolah itu menyenangkan kok!”” ucap Raka
yang masih sibuk dengan bukunya.
Tak
lama ibu datang membawa dua gelas susu hangat untuk mereka.
“Hmm,
pagi-pagi enaknya minum susu dulu, biar belajarnya jadi mudah,” ucap ibu yang
disambut oleh Raka dan Rai dengan semangat.
“Asyik…
kita harus banyak minum susu ya biar pintar, biar otak jadi encer!” seru Rai
mengambil secangkir susu yang ada di tangan ibunya.
“Encer?
Emangnya air?!” Raka menimpali ucapan adiknya.
“Iya
Kak, maksudnya biar otak ini mudah berpikir, jadi kalau lagi ujian, gampang
ngerjain soal-soalnya, kan
“Nak,
kita bisa cerdas dan mudah mengerjakan soal-soal ujian itu bukan hanya karena
udah minum susu aja, tetapi dengan rajin belajar dan berlatih,” jelas ibu
meluruskan.
“Betul!
Raka setuju sama ibu! Dengan belajar yang sungguh-sungguh dan mengerjakan
soal-soal ujian dengan sungguh-sungguh juga, maka hasilnya pun sungguh-sungguh
akan memuaskan!” tambah Raka dengan semangat.
“Iya,
tapi kan kan
“Iya
sayang, yang pasti harus ditambah juga dengan olahraga sebagai makanan tubuh
agar sehat dan belajar sebagai makanan otak agar cerdas,” jelas ibu.
“Oia,
satu lagi, harus rajin shalat dan beribadah sebagi makanan hati,” tambah ibu
mengingatkan.
“Wah,
jadi lengkap deh makanan kita! Sehat tubuh, cerdas otak dan suci hati!” seru
Raka sambil memperagakan kata-katanya.
“Amiin…ya sudah, sekarang lanjutkan belajarnya
ya….!” Ucap ibu meninggalkan Raka dan
Rai Mereka pun belajar kembali.
Akhirnya,
hari senin yang dinanti pun tiba. Hari ini adalah hari pertama mereka akan
melaksanakan ujian sekolah.
“Bagaimana
belajarnya? Sudah siap menghadapi ujian sekolah hari ini?!” tanya Ayah sebelum
berangkat.
“Insya
Allah, kita udah belajar sampai otak ini rasanya matang Yah…” jawab Rai,
membuat senyum di wajah Ayah dan ibunya semakin berseri.
“Ayah,
Ibu, minta do’anya ya, supaya kita bisa ngejawab soal-soal dengan benar!” pinta
Raka sambil mencium tangan kedua orangtuanya.
“Iya,
pasti kita do’akan, mudah-mudahan kalian diberi kelancaran dalam mengerjakan
ujian sekolah ini,” ucap Ayah membelai kepala anak-anaknya dengan penuh kasih
sayang.
“Dan,
jangan lupa untuk berdo’a dulu sebelum mengerjakan soal-soalnya ya…” ibu mengingatkan.
“Iya,
terima kasih Ayah, terima kasih ibu….” Ucap Raka dan Rai bersamaan.
Senin
pagi yang sangat cerah itu pun menambah semangat mereka yang siap untuk Ujian
Sekolah yang menyenangkan.
Blog ini merupakan kumpulan pemikiran, pengalaman, dan luapan hatiku yang mengalir menjadi untaian kata-kata. Banyak hal yang rasanya ingin kuungkapkan. Ketika lisan tak mampu berucap maka tulisanku mampu menjelma menjadi bagian dari diriku. Kuharap setiap kata yang terucap dan tertulis, dapat menjadi amal yang berarti bagi hidupku serta orang lain. Bukan sekedar kata namun makna yang tersurat dan tersirat dari tulisanku semoga menjadi inspirasi yang mampu menghiasi hati.