Anda Pengunjung ke-

Berbagi dengan Teman

Raka Rai
Berbagi dengan Teman
Oleh: Kak Deska Pratiwi
Bel tanda istirahat telah berbunyi. Semua siswa berlarian ke luar kelas untuk istirahat sebelum melanjutkan belajar kembali.
Di taman sekolah, Raka terlihat duduk-duduk bersama beberapa temannya. Dia membuka tempat makan yang sudah disiapkan oleh ibu tadi pagi sebelum berangkat sekolah.
”Teman-teman, kita makan yuk...?!” ajak Raka.
Kemudian teman-temannya pun segera membuka tempat makan, bekal mereka masing-masing. Tapi, di antara mereka ada salah seorang yang sejak tadi hanya diam dan  tidak membawa makanan.
”Dudi, kamu bawa makan nggak...?” tanya Roni yang duduk di sampingnya. Sementara Dudi hanya menggelengkan kepala.
”Kenapa? Padahal kita semua bawa makanan, kok kamu nggak?” tanyanya lagi.
”Iya, tadi ibu nggak bikinin aku makanan, karena harus menjaga adik yang lagi sakit,” ucap Dudi.
”Kalau begitu, kenapa kamu nggak bawa sendiri aja makanannya?” tanya Roni kembali.
”Di rumah nggak ada makanan, tadi juga aku nggak sarapan...,” jawabnya sedih.
Teman-temannya hanya terdiam. Sementara itu, Raka menyadari alasan mengapa dari tadi temannya itu hanya diam saja. Raka merasa kasihan melihatnya bersedih. Dia berdiri dan menghampiri Dudi yang sedang menunduk.
”Dudi, aku sedih mendengar adikmu yang sedang sakit itu. Semoga cepat sembuh ya....?” ucap Raka sambil duduk di sampingnya.
”Terima kasih atas doanya, Raka...,” ucapnya.
Kemudian Raka memperhatikan temannya itu. ”Kasian Dudi, pasti dia lapar, nggak makan dari pagi...,” ucapnya dalam hati.
Kemudian Raka terbersit untuk membagi makanannya kepada Dudi. Dia memotong rotinya menjadi dua bagian.
”Ini buat kamu,” kata Raka sambil memberikan sepotong rotinya.
”Nggak usah Raka, kamu juga kan belum makan?” tolaknya.
”Ambil saja, aku kan punya sepotong lagi, ini udah aku bagi dua. Satu buat kamu, satu lagi buat aku,” jelas Raka sambil kembali menawarkan roti untuk Dudi.
Sementara itu, Dudi diam sejenak. Lalu sambil tersenyum, dia menerima roti pemberian Raka.
”Baiklah, terimakasih ya, Raka,” kata Dudi akhirnya.
”Nah gitu dong. Sekarang kita bisa makan bareng-bareng!” kata Roni bahagia karena masalah temannya kini sudah selesai.
”Ayo teman-teman, kita makan sebelum masuk kelas lagi!” ajak Raka mengingatkan. Akhirnya mereka pun bisa merasakan makan di waktu istirahat itu bersama-sama.
Tak lama kemudian, bel tanda istirahat telah usai pun berbunyi.
Raka dan teman-temannya membereskan tempat makan mereka masing-masing. Lalu setelah cuci tangan, mereka pun segera masuk kelas dan kembali belajar.
Hari itu, hati Raka merasa sangat senang karena dia bisa berbagi dengan temannya.
”Terima kasih Ibu, karena udah bikinin Raka roti yang enak sehingga Raka bisa berbagi dengan Dudi,” ucapnya dalam hati.

Pengarang adalah Alumni jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsil Kota Tasikmalaya
     

                        Baca Kompilasi Cerita Anak lainnya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel