Anda Pengunjung ke-

Mengukir Cinta di Belahan Jiwa

Sejak masih SMA aku sangat senang mendengarkan lagu-lagu nasyid, karena suka dengan liriknya yang menyentuh. Apalagi nasyid yang bernada semangat. Kesukaanku terhadap nasyid bermula saat aku mulai mengenal Rohis.

Namun sekarang hobiku mendengarkan musik berkurang stelah menikah. Suamiku selalu mengingatkan untuk lebih banyak mendengarkan tilawah Alquran. Padahal kutahu ia juga dulunya adalah seorang munsyid yang tergabung dalam grup nasyid kampus. Kuakui dulu ketika  masih kuliah suaranya yang paling merdu dibanding vokalis nasyid yang lain. hehe

Sempat kutanya apa alasannya berhenti jadi vokalis nasyid. Dengan ringan ia malah menjawab, "Aku hanya ingin bernyanyi untukmu saja sayang..." 
Mengukir Cinta di Belahan Jiwa
Ah suamiku selalu saja bisa membuatku tersanjung. hihi. Padahal aku sudah tahu alasan sebenarnya.

"Kalau gitu nyanyiin lagi dong nasyid khusus buat Neng," pintaku. Awalnya suamiku menolak, tapi setelah melihatku agak cemberut akhirnya ia mulai menyanyikan sebuah nasyid kesukaan kami (Mengukir Cinta di Belahan Jiwa - Maydani) :-)

Bila yang tertulis oleh-Nya engkau yang terpilih untukku
Telah terbuka hati ini menyambut cintamu
Di sini segalanya kan kita mula
Mengukir buaian rindu yang tersimpan dulu
`Tuk menjadi nyata dalam hidup bersama

Selamat datang di separuh nafasku
Selamat datang di pertapaan hatiku

Izinkan aku `tuk mencitaimu
Menjadi belahan di dalam jiwaku
Ya Allah jadikanlah ia pengantin sejati 
Di dalam hidupku…(izinkan aku)

Wahai yang dicinta telah kurela
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah jiwaku dalam do’amu
Kan kujaga cintamu
Wahai yang dicinta telah kurela 
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah nafasku dalam hiudpmu
Kan kujaga setiamu

Apapun adanya dirimu
Ku `kan coba tuk tetap setia
Begitu pula pada diriku 
Terimalah dengan apa adanya


#SarapanKataKMO08
#1000PenulisMuda
#DeskaTheMompreneur

www.tehdeska.com 

0 Response to "Mengukir Cinta di Belahan Jiwa "

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel