Anda Pengunjung ke-

Cinta yang Tak Terhingga


Hari ini entah mengapa aku merindukan mamah, sama halnya dengan hari kemarin dan hari-hari yang telah lalu. Rasanya rindu ini semakin lama bukan semakin hilang, namun semakin besar. Ingin bertemu, bercanda, dan bermanja-manja dengan sosok yang begitu lembut itu. Suatu malam, aku pernah berjumpa dengannya dalam mimpi, mamah menatapku dengan penuh cinta. Bahagia, meski hanya berjumpa dalam mimpi.
Banyak hal yang ingin kusampaikan padanya, tentang hidupku kini dan tentang orang-orang tercinta yang kini masih ada di sampingku.
Mah, bagaimana kabarmu di sana? Kuharap kau baik-baik saja, karena aku telah menitipkanmu pada Sang Maha Cinta. Sudah hampir tiga tahun lamanya kau pergi, namun aku merasa kau masih ada di sini bersamaku, menemani hari-hariku. Kenangan indah yang telah kita ukir bersama masih terrekam jelas dalam memoriku, membuatku semakin rindu padamu.
Mah, apakah kau pun merindukanku? Aku tahu, ketika dua hati telah terikat, maka akan saling merasakan perasaan yang sama. Kutahu, ketika aku rindu, maka orang yang kurindu pun sedang merindukanku. Hanya waktu saja yang memisahkan kita, dan aku tinggal menunggu waktu itu tiba sampai bisa berjumpa denganmu kembali di tempat terbaik.
Mah, aku tak tahu sampai kapan aku harus menunggu. Di sini aku merasa sendiri tanpamu. Tak ada lagi seseorang yang dapat kujadikan sandaran ketika aku hampir terjatuh, tak ada lagi yang mampu mamahami, dan menerimaku apadanya seperti dirimu yang sangat menyayangiku. Meski banyak orang-orang di sekelilingku, tapi semua berbeda dengan dirimu yang begitu sempurna di mataku.
Mah, tak usah kau khawatirkan aku. Aku yakin, masih ada Allah yang tak pernah berhenti mencintai dan menyayangi hamba-Nya. Terima kasih karena kau telah membimbingku untuk mengenal Tuhanku. Aku banyak belajar darimu tentang hidup ini dan pencipta kehidupan. Darimu aku mengenal-Nya.
Mah, adakah kau bahagia di sana? Dalam setiap doa dan sujudku, selalu kusebut namamu, mohonkan kabahagiaan untukmu pada Allah pemberi segala bahagia. Ketika hati ini sedang dilanda rindu, maka selalu kupersembahkan doa untukmu. Saat hati hanyut dalam doa, aku merasa sangat dekat denganmu. Kusampaikan segala isi hatiku pada-Nya, karena hanya Dia yang mampu menyampaikan rindu ini padamu.


            Baca Semua Episodenya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel